Wednesday 20 November 2013

Pemuda berdosa

Bismillahirahmanirahim

Tengok tajuk dekat atas itu pun agak aneh sedikit .
Apa yang aku cuba kongsikan adalah peristiwa tadi pagi .


Aku tersedar daripada mimpi . Saat aku terjaga , mataku kelip-kelip memandang syiling rumah yang entah cantik atau tidak . Lalu , berbagai persaan menerawang dalam benakku . Jam 12 ? hantu ? suara halus? dan macam-macam lagi. Aku memberanikan diri untuk bangun berdiri . Hendak tengok telefon bimbitku ,alamak semalam aku letaknya pula di atas meja . Jam dinding ku kerling . SubahanaALLAH  !!
pukul 4:00 pagi .

Aku baring semula . Kemudian , menarik selimut menutupi seluruh tubuh . Persoalan bermain dalam fikirnku .
' Allah sudah bangunkan aku . Mungkin ini suruhan untuk aku qiamulai. ' Dengan persaan bersalah , aku berfikir lagi , ' Mau qiam ? tidak? qiam? tidak ? qiam? tidak ? kalau laku qiam nanti boleh sambung subuh terus ...' Syaitan terus menerus mengasak hati aku . Akhirnya , aku mengambil keputusan untuk terus terlelap  dan bertekad untuk bangun pukul 4:30 nanti untuk melakukan qiam . Setelah aku terlelap dan bangun semula .....

YA ALLAH !!!! 8:00 pagi !!!!

Sungguh , aku merasa diri aku hina dan berdosa . Tuhan memberi aku kesempatan untuk bangun di awal pagi untuk melakukan qiam serta bersujud kepada-NYA . Tapi aku tidak menghargai apa yang dipanggil peluang . Aku mulai merasa takut . Mungkin itu waktu terakhir aku diberi kesempatan untuk bangun awal mengerjakan qiam . Mungkin aku dijemput ajal selepas ini . Ya Allah ....
Berilah aku kesempatan lagi untuk bangun seperti hari ini untuk beribadah kepadaMU .
InsyaAllah , tidak akan aku ulangi episod dosa itu lagi . Aku takut azabMU Ya Allah.

Inilah pengajaran dan renungan untuk aku agar sentiasa bersyukur dan menghargai setiap nikmat serta peluang yang Allah beri , yang Allah kurniakan . Jangan jadi alpa . Melayan nafsu serakah dan kalah dengan bisikan syaitan .

Dengan harapan , Allah akan terus memberi aku peluang seperti ini .
This is a  lesson i learn today ...

ALHAMDULILLAH ...

No comments:

Post a Comment